Jumat, 04 Desember 2015

Dampak Positif dan Negatif dari Komunitas

Komunitas adalah wadah untuk kelompok-kelompok sosial yang berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang yang saling peduli satu sama lain dan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang sama. Dan komunitas online adalah sama pengertiannya seperti komunitas hanya saja perantaranya melalui suatu jaringan internet. 
Di dalam sebuah komunitas, pasti memberikan dampak yang positif dan negatif pada individu-individu yang bergabung pada komunitas tersebut, yaitu :
a.       Dampak positif
Dampak positif dari komunitas, yaitu:
1.     Menumbuhkan rasa solidaritas. Dimana setiap anggota akan lebih setia dan merasa lebih aman dan nyaman pada komunitas tersebut.
2.      Tidak mementingkan diri sendiri. Dari rasa solidaritas itu pasti kita lebih mementingkan kepentingan umum dan bisa menghargai orang lain.
3.      Bisa bertukar pikiran. Dimana sesama anggota pasti ada yang memilik hobi yang sama atau berbeda, atau memiliki hal-hal yang disukai atau yang sedang disukai pada masa itu  sehingga mereka bisa bertukar pikiran tentang hal-hal yang baru.
4.      Membuka pikiran dan menambah wawasan. Dari kita bertukar pikiran tersebut kita bisa membuka pikiran kita pada hal-hal yang baru sehingga wawasan kita semakin luas dan terbuka.
5.      Melatih berkomunikasi. Pasti di dalam komunitas tersebut kita menemukan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama ataupun berbeda, lalu dari situlah kita bisa melatih diri dalam menyusun kata-kata.
6.      Melatih softskill. Dalam bergabung dalam komunitas, tidak jauh-jauh dari struktur keorganisasian. Kita harus berinovasi dalam komunitas tersebut agar lebih maju, dan dari inovasi tersebutlah kita bisa menlatih softskill kita.



b.      Dampak Negatif
Dampak negatif dari komunitas, yaitu:
1.      Lupa dengan kepentingan pribadi. Hal ini bisa terjadi jika individu tersebut terlalu takluk atau tunduk pada komunitas tersebut karena memiliki “kekuatan” yang besar. Jadi mereka hanya mematuhi komunitas tersebut.
2.   Waktu untuk ibadah, keluarga, teman dan diri sendiri berkurang. Dimana individu tersebut terlalu focus pada komunitas, terlalu merasa aman dan nyaman sehingga lupa dengan hal lainnya.
3.     Adanya daya saing antar komunitas. Dimana salah satu komunitas merasa lebih besar dibandingkan yang lainnya. Sehingga terkadang bentrok bahkan bermusuhan satu sama lain.
Terkekang. Hal ini terjadi jika komunitas yang kita masuki itu memiliki pemimpin yang diktator, dimana kita tidak bisa berteman dengan orang lain dan sosialisasi kita terganggu.

0 komentar:

Posting Komentar